TANGERANG -
Seringnya aksi demonstrasi hingga penghentian paksa produksi oleh buruh di Kota
Tangerang beberapa tahun terakhir ini membuat empat perusahaan berniat hengkang
dan mengalihkan investasinya dari kota seribu industri ini.
"Ada empat perusahaan yang siap
hengkang dari Kota Tangerang dalam waktu dekat. Hal ini dampak dari seringnya
aksi unjuk rasa diiringi sweping hingga pemberhentian paksa produksi,"
kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang, Gatot
Purwanto, Jumat (9/11/2012).
Dikatakan Gatot, sebelumnya telah
ada tiga perusahaan yang lebih dahulu hengkang dua tahun lalu dari Kota
Tangerang. "Awalnya tiga, sekarang empat menyusul. Semuanya dengan alasan
yang sama yaitu kondusivitas kerja," tegasnya.
Akan tetapi Gatot enggan menyebutkan
perusahaan mana saja yang sudah menyatakan siap angkat kaki, hanya saja Gatot
mengatakan keempat perusahan ini bergerak dalam bidang garment dan produksi
sepatu.
"Kalau benar-benar niatan
mereka direalisasikan maka akan ada 4.000-6.000 karyawan bakal terkena
imbasnya, dapat dibayangkan," tutur lelaki yang juga duduk dikursi Ketua
Fraksi Demokrat di DPRD Kota Tangerang ini.
Akan tetapi Gatot mengakui, apakah
keempat perusahaan ini akan mengembangkan usahanya di tempat lain dengan
membawa awaknya atau kan benar-benar menghentikan investasinya. "Kalau itu
saya tidak tahu," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kota Tangerang yang
dikenal dengan Kota Seribu Industri kerap bergejolak. Aksi dan demonstrasi yang
dilakukan para buruh membuat para pengusaha resah gulung tikar.
Diunduh: Jum'at, 9 November 2012 17:58 wib
Analisis:
Menurut saya kota tangerang yang
merupakan kota seribu industri ini mulai bergejolak, dikarenakan telah banyak
perusahaan yang hengkang akibat banyaknya para buruh yang berdemonstrasi.
Akibatnya banyak pengusaha resah gulung tikar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar