Menurut O’Brien (2006:29), sistem adalah
sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai
tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses
transformasi yang teratur. Sistem memiliki tiga fungsi dasar yang saling berinteraksi
menurut O’Brien (2006:29):
1.
Input melibatkan penangkapan dan
perakitan berbagai elemen yang memasuki sistem untuk diproses.
2.
Pemrosesan melibatkan proses
transformasi yang mengubah input menjadi output.
3.
Output melibatkan perpindahan elemen
yang telah diproduksi oleh proses transformasi ke tujuan akhirnya.
Selain memiliki fungsi dasar, sistem mempunyai
karakteristik. Gondodiyoto (2007:108) menyebutkan karakteristik dari sistem
sebagai berikut:
1.
Sistem adalah kumpulan elemen-elemen
atau sumber daya yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu
hubungan hirarkis tertentu, dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
2.
Memiliki karakteristik khusus yang
menjadi “jiwa atau roh” dari sistem tersebut.
3.
Mempunyai sasaran yang akan dicapai.
4.
Konstruksi sistem terdiri dari:
masukan-proses-keluaran.
5.
Sistem memerlukan pengendalian.
Pengendalian merupakan proses pengaturan yang dipergunakan sistem untuk mengkoreksi
setiap penyimpangan dari suatu rangkaian langkah untuk menuju sasaran.
6.
Sistem memiliki pengguna. Setiap
sistem harus mengarah sub sistemnya agar dapat mencapai sasaran. Sasaran sistem
sebagai ukuran penentu keberhasilan suatu sistem.
7.
Sistem mempunyai keterbatasan.
8.
Terdiri dari subsistem-subsistem yang
membentuk suatu jaringan terpadu. Setiap sistem terdiri dari lebih dari satu komponen
yang saling terjalin satu sama lain disebut subsistem, yang menjalankan peran
tertentu dan menjadi bagian di dalam sistem yang lebih besar. Dalam sistem,
subsistem-subsistem tidak berdiri sendiri melainkan saling berinteraksi serta
saling berhubungan membentuk satu kesatuan terpadu sehingga tujuan atau sasaran
sistem tersebut dapat tercapai.
Informasi
Husein dan Amin (2002:9) mendeskripsikan,
informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai
arti dan bermanfaat bagi manusia. Sehingga informasi lebih dikenal sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna bagi
penerimanya, dimana informasi tersebut menggambarkan tentang suatu kejadian
nyata yang dapat dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
sekarang maupun masa depan. Dalam perusahaan, informasi menggambarkan tentang
kinerja perusahaan. Ada dua tolok ukur untuk menggambarkan kinerja karyawan
dalam perusahaan, yaitu:
a.
Efisiensi
Efisiensi adalah
penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum
(Wibisono, 2010). Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah
ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut. Sehingga efisien lebih mengarah melakukan sesuatu
dengan benar. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian
relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima.
b.
Efektifitas
Definisi efektif
adalah suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang
tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari
beberapa pilihan lainnya (Wibisono, 2010). Efektifitas lebih mengarah pada
hasil akhir dari kegiatan yang berjalan dalam perusahaan. Jika hasil kegiatan
yang dilakukan perusahaan semakin mendekati sasaran yang ditentukan perusahaan
maka semakin tinggi efektifitasnya. Sehingga efektifitas dapat juga diartikan
sebagai pengukur keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Ada
beberapa kriteria dari informasi menurut Gondodiyoto (2007:111), antara lain:
a.
Akurat, reliable (dapat
dipercaya). Informasi tersebut kecil kesalahannya sehingga tidak menyesatkan penggunanya.
b.
Relevan (cocok atau sesuai). Informasi
harus memberikan arti kepada penggunanya atau informasi tersebut mempunyai
manfaat bagi pemakainya.
c.
Timely (tepat
waktu). Informasi disajikan tepat pada saat dibutuhkan dan bisa mempengaruhi
proses pengambilan keputusan. Informasi datang kepada pengguna tidak boleh
terlambat.
d.
Complete (lengkap).
Informasi yang disajikan semua data-datanya sesuai dengan kenyataan.
e.
Understandable (dimengerti).
Informasi yang disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pembuat keputusan.
f.
Verifiable.
Informasi yang dihasilkan tidak bias, sehingga dalam pemahamannya tidak
menimbulkan Kesalah pahaman.
g.
Accessible.
Informasi tersedia pada saat yang diperlukan dalam format sesuai dengan
kepentingannya. Informasi dikatakan bernilai apabila manfaat dari informasi
lebih efektif dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya.
Sistem
Informasi
Sistem informasi dapat secara manual maupun
terkomputerisasi. Menurut O’Brien (2006:5), sistem informasi merupakan
kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software,
jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Organisasi menyesuaikan
sistem
informasinya dengan kebutuhan pemakainya. Tiga tujuan utama bagi sistem
informasi, yaitu (Hall, 2001:18):
1.
Untuk mendukung fungsi kepengurusan
manajemen. Sistem informasi menyediakan informasi tentang kegunaan sumber daya
ke pemakai eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan
yang diminta lainnya.
2.
Untuk mendukung pengambilan keputusan
manajemen. Sistem informasi memberikan para manajer informasi yang mereka
perlukan untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.
Untuk
mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi
menyediakan informasi bagi personel
operasi
untuk membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efisien dan
efektif. Menurut Hall (2007:62) bagian perusahaan yang terlibat dalam
pengembangan sistem adalah praktisi sistem, pengguna akhir, dan pemegang
kepentingan dalam perusahaan.
Perancangan
Sistem Informasi
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan
pengembangan sistem dan prosedur baru unutk mendapatkan sistem informasi yang
mampu mengelola perusahaan dengan lebih efektif dan efisien. Perancangan sistem
baru tidak hanya berupaya untuk mempercepat atau mengotomatisasikan sistem
lama, tetapi dapat juga disebut sebagai upaya reorganisasi secara menyeluruh di
struktur operasional. Perancangan sistem merupakan salah satu tahapan dalam pengembangan
sistem informasi. Metoda pengembangan sistem informasi melalui pendekatan System
Development Life Cycle yang disingkat SDLC. System Development
Life Cycle adalah proses pengembangan sistem informasi dimulai dari
pengumpulan data pemakai atau perencanaan, analisis sistem, desain (rancangan)
dan implementasi, serta pemeliharaan sistem. Menurut Gondodiyoto (2007:312),
analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan
untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui. Dengan kata lain, analisis
sistem merupakan proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi suatu
permasalahan dengan mengevaluasi kinerja sistem yang telah ada dan dapat
mengajukan rancangan sistem yang baru untuk hasil yang lebih baik. Dalam
perancangan sistem hal yang dilakukan adalah menyusun rincian desain sistem,
memilih alternatif sistem, dan menyiapkan usulan implementasi. Perancangan
sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan desain untuk menghasilkan spesifikasi
sistem yang dapat memenuh kebutuhan fungsional dalam proses analisis sistem.
Sehingga perancangan sistem merupakan aktivitas atau kegiatan untuk menentukan
suatu sistem yang diperlukan oleh sistem baru dalam memenuhi kebutuhan
fungsional dan bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai
tentang sistem yang baru. Pada tahap implementasi meliputi kegiatan: mencari sumber
daya hardware dan software, menyiapkan fasilitas fisik, pelatihan
user, dan menyiapkan database. Maintenance atau pemeliharaan
meliputi: memonitor operasional sistem aplikasi tersebut, memperbaiki bila
terjadi kesalahan-kesalahan kecil atau melakukan perubahan sederhana.
Perancangan
Sistem Informasi Akuntansi Dalam Mengembangkan Efisiensi Perusahaan
Perancangan sistem informasi akuntansi sudah
banyak digunakan dalam perusahaan yang sedang berkembang sehingga persaingan
bisnis perusahaan dapat berjalan. Menurut Ma’roep (2009) sistem informasi
merupakan sistem yang menjelaskan secara tertulis tentang tanggung jawab
pembuatan informasi. Pada PT Indomobil Surabaya penggunaan sistem informasi
bertujuan untuk menunjang kegiatan penjualan. Perusahaan memasarkan produknya
untuk dapat menguasai pasar seluas-luasnya. Informasi yang diperoleh dari
sistem informasi harus memadai untuk menampung, menyeleksi, mengolah dan
menyajikan informasi yang berguna sesuai dengan kondisi perusahaan. Penggunaan
sistem informasi akuntansi penjualan secara tepat dapat mendukung aktivitas
yang dilakukan oleh perusahaan. Sistem yang berjalan melalui proses yang
berurutan. Pada PT Indomobil Surabaya penjualan tunai mewajibkan pembeli
melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang diserahkan dari perusahaan
kepada pembeli. Sehingga bagian-bagian dari PT Indomobil Surabaya yang terlibat
dala transaksi penjualan adalah bagian pesanan penjualan, bagian kredit, bagian
gudang, bagian pengiriman, dan bagian penagihan. PT Indomobil Surabaya memisahkan
antara fungis penjualan dan fungsi akuntansi. Dengan adanya pemisahan antara
fungsi penjualan dan fungsi akuntansi peningkatan efisiensi akan dapat
disimpulkan. Widhiyani (2007) berpendapat bahwa perkembangan teknologi tidak
hanya pada perusahaan manufaktur dalam penggunaan sistem informasi. Di bidang
jasa konstruksi, sistem informasi memberikan informasi dalam menentukan nilai
persediaan barang. Dengan adanya sistem informasi akuntansi dalam jasa
konstruksi didapatkan informasi yang akurat. Bahan-bahan yang digunakan dalam
proses pembangunan konstruksi harus tepat dan ada juga bahan yang mudah rusak
dalam kurun waktu tertentu jika tidak digunakan. Maka fungsi dari sistem
informasi akuntansi adalah melakukan pengendalian dalam persediaan bahan. Perancangan
sistem informasi akuntansi dalam perusahaan konstruksi ini menggunakan metode
MYOB Accounting Plus dalam menyajikan nilai persediaan barang.
MYOB tidak hanya mengotomatisasikan pembukuan tetapi mengintegrasikan secara
lengkap seluruh fungsi akuntansi ke dalam satu program. Program MYOB juga
memberi manfaat dalam menghemat biaya mengurangi penggunaan kertas dan waktu
untuk menelusuri kesalahan pembuatan laporan keuangan maupun laporan lainnya.
Dengan adanya program MYOB yang dipakai oleh perusahaan konstruksi dapat
disimpulkan bahwa efisiensi perusahaan dapat meningkat karena mengurangi biaya
yang dikeluarkan pada saat tidak menggunakan program aplikasi komputer.
SIMPULAN
1.
Sistem informasi akuntansi memberikan
kemudahan dalam menerima informasi terkini sehingga dapat membantu manajer
untuk menganalisa masalah yang ada dalam perusahaan berdasarkan dengan tujuan
yang akan dicapai oleh perusahaan.
2. Perancangan
sistem informasi merupakan pengembangan sistem informasi dengan cara
menganilisis permasalahan, mendesain sistem informasi, mengimplementasikan, dan
pemeliharaan sistem yang dapat memenuhi kebutugan fungsional perusahaan
sehingga dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.
Sumber : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Keren sob
BalasHapuswww.kiostiket.com
Selamat siang,
BalasHapusApakah Anda memerlukan pinjaman pribadi atau bisnis tanpa tekanan dan dengan persetujuan cepat ?, kami di Global Finance dapat memberi Anda pinjaman asli untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Proses kami meliputi;
* MINAT BUNGA RENDAH !!
* PENJUALAN PINJAMAN CEPAT !!
* PENGOLAHAN BEBAS MUDAH DAN STRES.
* DIJAMIN HARI YANG SAMA TRANSFER !!
* 100% TEPERCAYA DAN GENUINE !!
Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang penawaran pinjaman dan kami akan mengakhiri masalah keuangan Anda
Hubungi kami melalui:
EMAIL: sarahharvey@myglobalfinancefund.com
Selamat siang,
BalasHapusApakah Anda memerlukan pinjaman pribadi atau bisnis tanpa tekanan dan dengan persetujuan cepat ?, kami di Global Finance dapat memberi Anda pinjaman asli untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Proses kami meliputi;
* MINAT BUNGA RENDAH !!
* PENJUALAN PINJAMAN CEPAT !!
* PENGOLAHAN BEBAS MUDAH DAN STRES.
* DIJAMIN HARI YANG SAMA TRANSFER !!
* 100% TEPERCAYA DAN GENUINE !!
Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang penawaran pinjaman dan kami akan mengakhiri masalah keuangan Anda
Hubungi kami melalui:
EMAIL: sarahharvey@myglobalfinancefund.com