Sabtu, 14 Desember 2013

KEGUNAAN NERACA


Dengan menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham, neraca merupakan dasar untuk menghitung tingkat pengembalian dan mengevaluasi struktur modal perusahaan. Seperti diilusitrasikan dalam cerita pembuka, analisis juga menggunakan informasi dalam neraca untuk menilai risiko perusahaan dan arus kas masa depan. Dalam hal ini, neraca dimanfaatkan untuk menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
          Likuiditas (liquidity) menguraikan “jumlah waktu yang diperkirakan akan dibutuhkan sampai suatu aktiva terealisasi atau sebaliknya dikonversi menjadi kas atau sampai kewajiban dibayar”. Kreditor sangat berkepentingan dengan rasio likuiditas jangka pendek, seperti rasio kas terhadap kewajiban jangka pendek. Rasio ini mengindikasikan apakah perusahaan, seperti amazon akan memiliki sember daya untuk melunasi kewajiban lancarnya dan yang akan jatuh tempo.demikian juga, pemegang saham menggunakan likuiditas untuk mengevaluasi kemungkinan deviden tunai dimasa depan atau pembelian kembali saham. Secara umum, semakin tinggi likuiditas amazon, semakin kecil resiko kegagalan.
          Solvensi (solvency) mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya pada saat jatuh tempo. Sebagai contoh, jika perusahaan memiliki utang jangka panjang yang tinggi relatif terhadap aktiva, maka perusahaan ini memiliki solvensi yang lebih rendah dibandingkan perusahaan serupa dengan utang jangka panjang yang rendah. Perusahaan yang memiliki banyak utang secara relatif lebih beresiko karena aktivanya akan diperlukan untuk membayar kewajiban tetap ini ( seperti pembayaran bunga dan pokok ).
          Likuiditas dan solvensi mempengaruhi fleksibilitas keuangan ( financial flexibility ) entitas, yang mengukur “kemampuan perusahaan mengambil tindakan yang efektif untuk mengubah jumlah dan penetapan waktu arus kas sehingga bisa bereaksi terhadap kebutuhan dan peluang yang tak terduga”. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang memiliki banyak utang tidak fleksibel secara keuangan mungkin memiliki sumber kas yang terbatas atau tidak sama sekali untuk membiayai ekspansi atau melunasi utang yang telah jatuh tempo. Sebuah perusahaan yang mempunyai tingkat fleksibilitas keuangan yang tinggi akan lebih mampu melalui periode yang buruk, memulihkan diri dari krisis, dan memanfaatkan peluang investasi yang tak terduga dan menguntungkan. Secara umum, semakin tinggi fleksibilitas keuangan, semakin kecil resiko kegagalan perusahaan.

Sumber    : Buku Akuntansi Intermediate jilid 1 edisi 12 (Donald E. Kieso)

2 komentar:

  1. Selamat siang,

    Apakah Anda memerlukan pinjaman pribadi atau bisnis tanpa tekanan dan dengan persetujuan cepat ?, kami di Global Finance dapat memberi Anda pinjaman asli untuk memenuhi kebutuhan Anda.

    Proses kami meliputi;

    * MINAT BUNGA RENDAH !!

    * PENJUALAN PINJAMAN CEPAT !!

    * PENGOLAHAN BEBAS MUDAH DAN STRES.

    * DIJAMIN HARI YANG SAMA TRANSFER !!

    * 100% TEPERCAYA DAN GENUINE !!

    Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang penawaran pinjaman dan kami akan mengakhiri masalah keuangan Anda

    Hubungi kami melalui:

    EMAIL: sarahharvey@myglobalfinancefund.com

    BalasHapus
  2. Selamat siang,

    Apakah Anda memerlukan pinjaman pribadi atau bisnis tanpa tekanan dan dengan persetujuan cepat ?, kami di Global Finance dapat memberi Anda pinjaman asli untuk memenuhi kebutuhan Anda.

    Proses kami meliputi;

    * MINAT BUNGA RENDAH !!

    * PENJUALAN PINJAMAN CEPAT !!

    * PENGOLAHAN BEBAS MUDAH DAN STRES.

    * DIJAMIN HARI YANG SAMA TRANSFER !!

    * 100% TEPERCAYA DAN GENUINE !!

    Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang penawaran pinjaman dan kami akan mengakhiri masalah keuangan Anda

    Hubungi kami melalui:

    EMAIL: sarahharvey@myglobalfinancefund.com

    BalasHapus