Dengan
menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham,
neraca merupakan dasar untuk menghitung tingkat pengembalian dan mengevaluasi
struktur modal perusahaan. Seperti diilusitrasikan dalam cerita pembuka,
analisis juga menggunakan informasi dalam neraca untuk menilai risiko
perusahaan dan arus kas masa depan. Dalam hal ini, neraca dimanfaatkan untuk
menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Likuiditas (liquidity) menguraikan
“jumlah waktu yang diperkirakan akan dibutuhkan sampai suatu aktiva terealisasi
atau sebaliknya dikonversi menjadi kas atau sampai kewajiban dibayar”. Kreditor
sangat berkepentingan dengan rasio likuiditas jangka pendek, seperti rasio kas
terhadap kewajiban jangka pendek. Rasio ini mengindikasikan apakah perusahaan,
seperti amazon akan memiliki sember daya untuk melunasi kewajiban lancarnya dan
yang akan jatuh tempo.demikian juga, pemegang saham menggunakan likuiditas untuk
mengevaluasi kemungkinan deviden tunai dimasa depan atau pembelian kembali
saham. Secara umum, semakin tinggi likuiditas amazon, semakin kecil resiko
kegagalan.
Solvensi (solvency) mengacu pada
kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya pada saat jatuh tempo.
Sebagai contoh, jika perusahaan memiliki utang jangka panjang yang tinggi
relatif terhadap aktiva, maka perusahaan ini memiliki solvensi yang lebih
rendah dibandingkan perusahaan serupa dengan utang jangka panjang yang rendah.
Perusahaan yang memiliki banyak utang secara relatif lebih beresiko karena
aktivanya akan diperlukan untuk membayar kewajiban tetap ini ( seperti
pembayaran bunga dan pokok ).
Likuiditas dan solvensi mempengaruhi
fleksibilitas keuangan ( financial flexibility ) entitas, yang mengukur
“kemampuan perusahaan mengambil tindakan yang efektif untuk mengubah jumlah dan
penetapan waktu arus kas sehingga bisa bereaksi terhadap kebutuhan dan peluang
yang tak terduga”. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang memiliki banyak utang
tidak fleksibel secara keuangan mungkin memiliki sumber kas yang terbatas atau
tidak sama sekali untuk membiayai ekspansi atau melunasi utang yang telah jatuh
tempo. Sebuah perusahaan yang mempunyai tingkat fleksibilitas keuangan yang
tinggi akan lebih mampu melalui periode yang buruk, memulihkan diri dari
krisis, dan memanfaatkan peluang investasi yang tak terduga dan menguntungkan.
Secara umum, semakin tinggi fleksibilitas keuangan, semakin kecil resiko
kegagalan perusahaan.
Sumber : Buku Akuntansi Intermediate jilid 1 edisi 12
(Donald E. Kieso)
Selamat siang,
BalasHapusApakah Anda memerlukan pinjaman pribadi atau bisnis tanpa tekanan dan dengan persetujuan cepat ?, kami di Global Finance dapat memberi Anda pinjaman asli untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Proses kami meliputi;
* MINAT BUNGA RENDAH !!
* PENJUALAN PINJAMAN CEPAT !!
* PENGOLAHAN BEBAS MUDAH DAN STRES.
* DIJAMIN HARI YANG SAMA TRANSFER !!
* 100% TEPERCAYA DAN GENUINE !!
Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang penawaran pinjaman dan kami akan mengakhiri masalah keuangan Anda
Hubungi kami melalui:
EMAIL: sarahharvey@myglobalfinancefund.com
Selamat siang,
BalasHapusApakah Anda memerlukan pinjaman pribadi atau bisnis tanpa tekanan dan dengan persetujuan cepat ?, kami di Global Finance dapat memberi Anda pinjaman asli untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Proses kami meliputi;
* MINAT BUNGA RENDAH !!
* PENJUALAN PINJAMAN CEPAT !!
* PENGOLAHAN BEBAS MUDAH DAN STRES.
* DIJAMIN HARI YANG SAMA TRANSFER !!
* 100% TEPERCAYA DAN GENUINE !!
Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang penawaran pinjaman dan kami akan mengakhiri masalah keuangan Anda
Hubungi kami melalui:
EMAIL: sarahharvey@myglobalfinancefund.com